Drs. Andi Maddusila,
(Sultan Gowa ke 37)

                                      

KATA SAMBUTAN KESULTANAN GOWA MAKASSAR

                Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh! Salam sejahtera kami ucapkan bagi seluruh Rakyat Indonesia secara umum dan masyarakat gowa Makassar pada khususnya. Tidak terasa waktu berlalu sejak Indonesia telah merdeka sebagai Republik, Tidak terasa pula telah waktu berlalu sebelum Negara tercinta ini  berdiri tegak di atas kedua kakinya, ketika pada zamannya kami “KESULTANAN GOWA MAKASSAR” dengan jiwa & Raga kami telah mempertahankan kedaulatan tanah air kita ini dari tangan penjajah (VOC) BELANDA.   Saya katakan demikian Sekaligus untuk Mengenang perjuangan Salah satu sultan kami SULTAN HASANUDDIN (raja gowa ke 16) yang terkenal karena keberaniannya yang sangat sulit untuk ditundukkan oleh penjajah sehingga beliau dijuluki BELANDA kala itu “AYAM JANTAN DARI TIMUR”. Peperangannya yang paling terkenal adalah perang Makassar (1666 – 1669). ”Perang Makassar” merupakan peperangan paling besar dari VOC (BELANDA) yang pernah dilakukannya pada abad ke 17 untuk menundukkan rakyat tanah air ini.

                Menjadi sebuah kebanggaan bagi kesultanan kami menjadi bagian dari NKRI (Negara kesatuan Republik Indonesia) tercinta ini yang telah kami kami buktikan dengan diamanahkannya sultan kami ANDI IDJO KARAENG LALOLANG (Sultan Gowa ke 36) menjadi Bupati Pertama (1) Kabupaten GOWA pada tahun 1960an.

                Sejak 700 Tahun yang lalu TUMANURUNGA (Pendiri kerajaan GOWA) hingga sekarang, Telah banyak perjuangan dan pengalaman yang KESULTANAN GOWA MAKASSAR telah lalui. Masa – masa Kejayaan dan keemasan kesultanan kala itu telah membuatnya dikenang sebagai salah satu kerajaan terbesar di INDONESIA selain saudara kami Kerajaan SRIWIJAYA & MAJAPAHIT.

                Wahai saudaraku, Bangsa INDONESIA tercinta ini adalah Rumah yang pondasinya berasal dari berbagai kerajaan, salah satunya adalah “KESULTANAN GOWA MAKASSAR”, menjaga, melestarikan, dan mengembangkan pondasi ini berarti mengelola RUMAH bangsa INDONESIA Tercinta agar tidak runtuh diatas pondasi yang rapuh. Jangan biarkan Pondasi bangsamu Rapuh!!! Sejarah adalah Masa depan takkan ada masa depan tanpa sejarah, Ingatlah sejarahmu wahai anak bangsaku dan tunjukkan masa depan bangsamu pada bangsa lain.

                Dewasa ini , Kesultanan kami sedang berjuang mengembalikan kejayaan dan masa keemasan Kesultanan GOWA MAKASSAR kala itu, hal ini kami (Kesultanan GOWA MAKASSAR) tunjukkan dengan perjuangan Kesultanan kami yang juga turut serta berpartisipasi membangun NKRI melalui berbagai bidang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Hukum, Pendidikan, dan lain – lain. Ucapan terima kasih saya haturkan sebesar – besarnya kepada siapapun anak bangsa yang memberikan dukungan baik moril & materiil kepada kami dalam perjuangan selanjutnya membangun bangsa ini agar tidak terjajah kembali oleh berbagai bentuk penjajahan. Besar harapan kami Media informasi ini dapat memberikan sedikit keterangan mengenai KESULTANAN GOWA MAKASSAR. Siri’na Pacce Karaeng!!! Wassalam.

               

  Makassar, 16 November 2012

                                                                                                               

 

 

( Drs. ANDI MADDUSILA Krg. IDJO LALOLANG)

Putra Mahkota Kesultanan Gowa Makassar ke 37

By kesultanangowa